Viewmalaysia

Minggu, 02 September 2007

PANDUAN MENGGUNAKAN STREAMSTER




Setelah Anda login maka akan muncul tampilan platform Marketiva seperti ini:
Terlihat ada empat jendela utama, berikut keterangan masing-masing jendela berdasarkan nomor yang saya cantumkan pada gambar:1. Pada jendela pertama ini ada dua pilihan yaitu Forex Rates dan Lates News.Jendela Forex Rates adalah untuk menampilkan nilai untuk masing-masing mata uang yang berlaku saat ini, disini kita bisa lihat keterangan pada kolom yang ada
Currency : menunjukkan pasangan mata uang yang bisa anda pilih
Last : menunjukkan posisi terakhir nilai dari pasangan mata uang tersebut
Bid : menunjukkan nilai harga jual yang akan masuk ke transaksi anda jika melakukan order sell
Offer : menunjukkan nilai harga beli yang akan masuk ke transaksi anda jika melakukan order buy
Change : menunjukkan perubahan poin yang terjadi saat ini, ditunjukkan dengan tanda panah naik atau turun
High : menunjukkan posisi nilai tertinggi yang pernah dicapai pada hari ini
Low : menunjukkan posisi nilai terendah yang pernah dicapai pada hari ini
Time : menunjukkan waktu pada saat terjadi perubahan nilai pada baris pasangan mata uang tersebut
Di sini kita bisa melihat perbedaan nilai pada kolom harga offer (beli) dan harga bid (jual). Perbedaan harga beli dan harga jual ini disebut juga dengan spread.Sedangkan jendela Lates News menampilkan berita-berita seputar ekonomi dan mata uang yang terjadi hari ini, bisa anda gunakan sebagai dasar prediksi anda2. Pada jendela kedua ini ada dua pilihan yaitu Charting dan Discussions.Jendela Charting menunjukkan grafik perubahan nilai sebuah pasangan mata uang, anda bisa merubah tampilan grafik ini dengan cara klik tombol kanan mouse anda pada gambar grafik. Anda bisa mencoba-coba dahulu dan lihat perubahan yang terjadi.Jendela Discussions berguna untuk melakukan pembicaraan dengan sesama member Marketiva dan juga dengan Staf Support yang siap membantu anda kapanpun, disini anda juga akan menemukan ruang diskusi khusus Indonesia dan Staf Support yang berbahasa Indonesia di bagian International Support.Untuk menemukan ruang diskusi Indonesia anda harus klik dulu tombol Group dan klik kotak pada tulisan Indonesia, maka akan muncul jendela diskusi Indonesia.3. Pada jendela ketiga ini ada dua pilihan yaitu Portfolio dan Signal.Jendela Portfolio menunjukkan kodisi portfolio atau keuangan anda, disini anda bisa melihat transaksi forex yang sedang anda lakukan, berapa margin yang anda gunakan, jumlah keuntungan anda saat ini dan jumlah sisa uang anda. Disini terbagi atas Live Trading yang menggunakan uang sungguhan dan Virtual Trading yang menggunakan uang virtual.Jendela Signal menampilkan signal yang anda peroleh jika anda berlangganan signal yang disediakan oleh rekanan Marketiva.4. Pada jendela keempat ini ada empat pilihan yaitu Orders, Trades, Positions dan Account Center
Orders : Berisi catatan pesanan transaksi (order) yang anda lakukan
Trades : Berisi catatan perdagangan (trade) yang pernah anda lakukan
Positions : Berisi catatan posisi anda saat ini baik yang masuk berlangsung (open) maupun yang berhenti (stop)




Account Center : Berisi detil account anda, data-data anda dan kondisi keuangan anda
Bila Anda masih belum mengerti tentang hal di atas, Anda dapat bertanya dengan menggunakan bahasa Indonesia kepada asisten Marketiva di support internasional di chart room. Support personel adalah orang dengan nick yang ada huruf ' i ' (information) di depan nicknya, mereka akan dengan senang hati membantu Anda memahami cara-cara bertransaksi di Marketiva.
Untuk memulai trading sebaiknya anda sudah mengetahui cara menganalisa pergerakan harga, dengan Analisa Teknikal maupun Analisa Fundamental. Pengetahuan ini bisa Anda dapatkan dengan banyak membaca e-book tentang forex serta banyak mengikuti forum forex yang banyak tersedia di internet.Masuklah ke Deal Quote Marketiva melalui program Streamster yang telah Anda Download ke Komputer Anda. Masukan username dan password. Maka Akan tampil platform trading MarketivaPerhatikan perbedaan harga Bid dan Offer, selisih harga ini disebut dengan “Spread”. Spread GBP/USD di Marketiva biasanya selisih 5 point. Artinya Anda butuh lima point agar transaksi Anda Break Event (kembali modal).Untuk melakukan posisi sell / jual (short)Cukup mengklik kolom "bid" di pair yg kita inginkan. SedangkanUntuk melakukan posisi buy / beli (long)Klik kolom "offer" di pair yg kita inginkan gambarcontoh di atas Anda melakukan transaksi (open position) GBP/USD pada harga 1.8931.Setelah anda mengklik kolom bid atau offer, maka akan muncul “tab order” isian seperti iniKeterangan Cara MengisiKolom InstrumentDiisi dengan pasangan mata uang yang ingin Anda transaksikan (biasanya sdh terisi)Mis GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CHFKolom Buy/SellPilih ingin mengambil posisi BUY atau posisi SELL (biasanya sudah terisi)Kolom PriceHarga yang ingin ditransaksikan (biasanya sudah terisi)Kolom Price TypePilih “market” untuk memilih harga pada saat itu jugaPilih “ stop” atau “limit” untuk order (memesan)
Kolom Duration dan Duration TypeBiarkan saja spt ituKolom QuantityIsi sesuai dengan modal Anda. Bila Anda hanya memiliki $5 di live account Anda. Mainkan cukup $1 saja. Sisanya untuk menjaga modal Anda, bila harga bergerak berlawanan arah. Tetapi bila Anda memiliki modal lebih dari itu missal $1000 maka Anda bisa mainkan sampai $100 per transaksi. Marketiva menggunakan leverage 1:100 (1%). Leverage adalah sistem margin trading yang membuat Anda bisa melakukan transaksi $100 dengan hanya modal $1. (leverage=pengungkit/melipatgandakan) atau transaksi Anda berubah menjadi 100 kali lebih banyak.Dengan sistem leverage ini, bila Anda melakukan transaksi$1 maka masukan nilai 100 pada kolom Quantity$5 maka masukan nilai 500 pada kolom Quantiy$10 maka masukan nilai 1000 pada kolom Quantity$200 maka masukan nilai 20000 pada kolom QuantityKolom Exit Stop LossMasukan nilai harga untuk membatasi nilai kerugian. Bila kita dalam posisi BUY tentu kita mengharapkan harga akan naik. Dan Bila kita dalam posisi SELL tentu kita mengharapkan harga akan turun Tapi bila ternyata prediksi kita salah harga malah berlawanan arah, tentu kita harus membatasi kerugian kita.
Contoh Bila kita open Posisi BUY di 1.8931 kita ingin membatasi kerugian 30 poin maka kita masukan harga di kolom “Exit Stop Loss” ini sebesar 1.8901
Contoh lain Bila kita open Posisi SELL di 1.8926 kita ingin membatasi kerugian 50 poin maka kita masukan harga di kolom “Exit Stop Loss” ini sebesar 1.8976. Saran pasang stop loss 5% dari margin (modal) Anda untuk setiap trading.Kolom Exit TargetHarga Target yang ingin Anda capai. Bila dalam posisi Buy Anda menganalisa dan memperkirakan harga akan bergerak dari 1.8931 sampai 1.9001Maka pada kolom “Exit Target” Anda masukan nilai 1.9001Begitupula sebaliknya bila Anda mengambil posisi SELL. Atau Anda dapat kosongkan saja kolom ini sampai Anda likuidasi sendiri posisi Anda.Kolom DeskPilihlah “Live” bila Anda ingin bertransaksi dengan Live Account (Uang Sungguhan milik Anda). Dan pilih “Virtual” bila Anda ingin bertransaksi secara virtual atau dengan uang virtual (simulasi)Kolom TeksTidak Perlu di isiSetelah Anda Isi Tab Order Isian dengan benar Klik "OK", maka transaksi anda akan dapat Anda lihat pada layar deal quote Marketiva (Position) Anda.Mengedit (mengubah) dan Melikuidasi Posisi (Menutup Posisi)Untuk mengedit atau untuk melikuidasi Klik “Position ID” biasanya berupa kode2 transaksi seperti G2XPD30Z2 (mis;) Setelah Anda klik akan muncul tab seperti iniKlik Change Untuk mengedit transaksi AndaKlik Close Untup melikuidasi posisi AndaKlik No Action bila Anda tidak ingin melakukan apa2Keterangan TambahanDirekomendasikan untuk pemula menggunakan pair EUR/USD, karena pair ini selain spread / selisih harganya kecil (-3 pips) pergerakan harganya juga tidak terlalu liar. Bila Anda sudah berpengalaman dan ingin tantangan yang lebih besar Anda bisa menggunakan pair GBP/USD yang pergerakan harganya bisa sampai 200 poin saat event2 ekonomi tertentuPerlu diingat di broker lain seandainya posisi kita tidak terclose selama sehari semalam kita akan dikenakan charge / overnight fee, sedangkan di Marketiva ini free of charge atau bebas biaya overnight



Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

MEMULAI TRADING DI MARKETIVA

Berikut ini adalah langkah - langkah memulai trading di Marketiva:
1. Buka account Marketiva
2. Download-lah software client Streamster™ Marketiva


3. Install software tersebut di komputer anda

4. Sign-in dengan username dan password account anda

5. Mulai Trading Anda

Setelah masuk dalam account Marketiva, anda dapat melakukan order trading. Ada 2 macam desk yang tersedia, yaitu virtual trading dan live trading. Pada virtual trading, anda diberi uang virtual (maya) sebesar US$ 10000 - virtual trading ini berguna untuk melatih skill trading anda jika masih ingin coba-coba. Pada live trading, anda diberi uang real (sungguhan) GRATIS sebesar 5US$ sebagai modal awal yang dapat dicairkan dan menjadi milik anda sepenuhnya jika anda melakukan live trading dan mendapatkan profit, namun seumpama jika anda mengalami loss (rugi) hingga uang 5US$ tersebut habis maka anda juga tidak akan rugi apa-apa. Untuk tetap dapat melakukan trading, anda dapat menambah modal (deposit) ke account Marketiva anda sebesar minimal 1US$, sangat mudah dan murah bukan?
Kapan saja dapat melakukan live trading di Marketiva? Anda dapat melakukan live trading di Marketiva selama 24 jam non-stop mulai dari hari Senin 04.00AM hingga Sabtu 04.00AM untuk waktu GMT+7 atau WIB.
Berikut ini adalah tampilan software client Marketiva Streamster™ (klik untuk gambar utuh)


Tujuan utama dalam trading forex adalah mendapatkan keuntungan (profit) dari selisih posisi buka dan tutup yang dapat dicapai dengan 2 cara yaitu :
# Beli dahulu pada harga rendah kemudian Jual pada harga yang lebih tinggi. (posisi LONG dan bila grafik NAIK maka akan PROFIT)
# Jual dahulu pada harga tinggi kemudian Beli pada harga yang lebih rendah. (posisi SHORT dan bila grafik TURUN maka akan PROFIT)
Tampilan halaman Menu Order :


Pada halaman Menu Order anda dapat memilih : Instrumen mata uang, harga, jumlah, pilihan desk, beli/jual, nilai exit Stop-Loss dan nilai Exit Target.
Leverage (daya ungkit) yang digunakan adalah 1:100 (1% syarat jaminan) artinya jika ingin trading dengan quantity 200, setidaknya anda harus memiliki $2 pada account anda. Untuk sementara kami akan mengunci (sebagai jaminan karena disini tidak boleh hutang) $2 anda hingga anda menutup posisi anda. Jadi jika anda memiliki $5 pada desk Live Trading, maka anda dapat dengan mudah trading pada quantity 200. Untuk dapat trading pada quantity yang lebih besar maka anda perlu menambah modal dalam account anda.
Perlu diperhatikan jangan order posisi hingga margin mendekati (mepet) dengan nilai account pada desk Live Trading anda. Sebagai contoh Jika anda punya $200 maka trade quantity maksimal yang tersedia adalah 20000 dan anda memiliki 6 order posisi pada quantity 3000 yang berarti margin anda adalah 18000 -> $180 akan terkunci dan hanya $20 yang tersedia untuk pergerakan pasar. Pada saat margin menyentuh nilai 20000 maka salah satu posisi open anda akan ditutup. Sebagai saran gunakan quantity size maksimal 10x dari jumlah account anda per transaksinya.
Contoh: Saldo account $200 --> quantity size maksimal adalah 2000 per transaksinya. Anda dapat membuat 3 hingga 5 posisi pada quatity tersebut dengan aman. (margin masih 10000 untuk 5 posisi pada quantity 2000 atau 10 posisi untuk quantity 1000).


Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

DASAR-DASAR FOREX

1. Forex Trading bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja (Senin sampai Jumat) berputar mulai dari pasar New Zealand & Australia yang berlangsung pukul 04.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00 – 16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 19.30 – 04.00 WIB2. Perdagangan di sessi Asia biasanya harga tidak terlalu memperlihatkan pergerakan (flat). Harga biasanya mulai bergerak saat memasuki sessi Eropa (14.00 WIB) dan puncak pergerakan biasanya terjadi pada saat sessi Amerika dibuka jam 19.30.3. Berita ekonomi saat sessi Amerika dibuka (US open) biasanya sangat ditunggu pelaku pasar / trader. Karena pergerakan harga bisa sampai 100 – 200 point. Selalu mengikuti berita ekonomi dan analisanya terhadap pasar uang dunia di web site seperti http://www.forexnews.com atau http://www.bloomberg.com Anda tinggal pilih!4. Berita ekonomi (economic indicator) yang penting dan banyak mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita tentang Non Farm Payroll (NFP), Gross Domestic Product (GDP), Trade Balance, CPI, kenaikan suku bunga dll5. Mata uang yang paling sering diperdagangkan adalah pasangan mata uang seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, USD/JPY. Mata uang ini dipilih karena pergerakannya sangat fluktuatif.6. Bila GBP/USD dan EUR/USD sedang dalam kondisi “down trend” maka biasanya USD/CHF dan USD/JPY dalam kondisi “Up Trend”. Tapi bila suatu saat harga ini bergerak tidak berlawan seperti yang disebutkan di atas, Anda wajib hati-hati untuk memasang posisi (entry) pada hari itu.7. Mata Uang: GBP (Great Britain Poundsterling) mata uang negara Inggris , EUR (Euro) mata uang negara-negara Eropa, USD (United States Dollar) mata uang Negara Amerika Serikat, CHF(Swiss Franc) mata uang negara Swiss, JPY (Japanese Yen) mata uang negara Jepang.Bila GBP/USD =- 1.8541 berarti 1 GBP = 1.8541 USDBila EUR/USD = 1.2778 berarti 1 EUR = 1.2778 USDBila USD/CHF = 1.2250 berarti 1 USD = 1.2250 CHFBila USD/JPY = 114.50 berarti 1 USD = 114.50 JPY
Atau contoh mudah :Bila USD/IDR = 9800 berarti 1 USD (Dollar) sama dengan 9800 IDR (Rupiah)Penguatan dan Pelemahan mata uang, kadang-kadang masih banyak orang yang terbalik membacanya, mana mata uang yang menguat dan mana mata uang yan melemah. Bila GBP/USD bergerak dari harga 1.8540 ke 1.8590 (naik). Maka ini berarti GBP/USD mengalami kenaikan 50 poin. Terhadap masing2 mata uang; GBP mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang USD mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Dollar (USD) yang dibutuhkan untuk membeli GBP semakin besar yaitu dari 1.8540 menjadi 1.8590 per 1 Poundsterling (GBP). Pendek kata nilai, nilai Pound makin mahal terhadap Dollar.Artinya harga bergerak 400 point. Terhadap masing2 mata uang; USD mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang IDR mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Rupiah (IDR) yang dibutuhkan untuk membeli Dollar (USD) semakin besar yaitu dari 9500 menjadi 9900 per 1 Dollar (USD). Pendek kata nilai, nilai Dollar makin mahal terhadap Rupiah.8. Seperti yang Anda sudah ketahui bahwa dalam perdagangan Forex dikenal istilah "Two Ways Opportunities ?" Yaitu transaksi di FOREX dapat dilakukan dengan cara 2 arah dalam mengambil keuntungannya. Bila trend harga sedang naik maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi BUY (offer). Sedang bila trend harga sedang turun maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi SELL (bid). Contohnya :Posisi BUY (offer)
Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami trend naik (up trend). Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “BUY’ dengan quantity 1000 ($10) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8550 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak naik terus sampai 1.8640. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis resistan yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8640. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 90 poin ( 1.8640 – 1.8550 = 90 point )Keuntungan yang kita peroleh

Dengan Quantiy 1000 ($10) adalah 10x90/100(leverage) = $9 (profit)Posisi SELL (bid)
Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami trend turun (down trend)Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “SELL’ dengan quantity 10000 ($100) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8860 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak turun terus sampai 1.8780. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis suppot yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8780. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 80 poin ( 1.8860 – 1.8780 = 80 point )Keuntungan yang kita peroleh
Dengan Quantiy 10000 ($100) adalah 100x80/100(leverage) = $80 (profit)*Perhitungan profit ini berbeda antara direct currency (GBP/USD, EUR/USD) dengan indirect currency (USD/CHF,USD/JPY). Akan dibahas lain waktu.9. Analisa teknikal dan analisa fundamental sangat penting untuk dipelajari guna menganalisa pergerakan harga. Analisa Teknikal adalah analisa pergerakan harga dengan melihat grafik pergerakan harga sebelumnya ( 5 menit, 30 menit , 1 jam, atau 1 hari yang lalu) biasanya dilengkapi dengan indicator-indikator untuk melihat tren harga dan untuk memutuskan kapan harus masuk pasar (Entry) dan kapan harus keluar dari pasar (Exit). Sedangkan Analisa Fundamental adalah analisa yang didasarkan melihat perkembangan ekonomi suatu Negara. Misalnya kenaikan suku bunga bank, inflasi, NFP dll10. Jangan menggunakan time frame yang kecil untuk menentukan trend harga seperti 1 minute (1M), 5 minute (5M). Karena terlalu banyak “gelombang” yang bisa menelanGunakan time frame 1 jam (1H) untuk menentukan trend dan time frame 5 minute (5M) untuk melihat pergerakn harga. Atau gunakan time frame 1hari (1D) untuk melihat trend dan gunakan 1 jam(1H) untuk melihat pergerakan harga. Contoh : Trend daily (harian) sedang naik, usahakan pada hari itu jangan memasang posisi yang berlawan dengan trend harian. Lihatlah pergerakan harga pada time frame 1H (1jam), bila harga sedang turun tunggulah harga sampai dasar dan memantul kembali naik (bounce). Intinya “buy at bottom and sell at top” beli saat harga berada di dasar dan jual pada saat harga berada di puncak.11. Pilih strategi yang sesuai dengan Anda. Uji dahulu (back test) dengan demo account selama sebulan. Lihat hasilnya apakah memberikan probability keuntungan yang tinggi atau malah probability kerugiannya sangat besar. Kunci keberhasilan dalam trading adalah sabar dan disiplin dengan strategi yang sudah Anda yakini, hindari nafsu serakah dan rasa takut serta hindari rasa terburu nafsu untuk segera membalas kekalahan.12. Dalam trading gunakan paling banyak 10% saja dari equity yang Anda miliki.Misal uang di account marketiva Anda 100 USD. Gunakan paling banyak 10 USD untuk trading. Selalu pasang sotp loss 5% dari equity untuk membatasi kerugian. Dan ketahui kapan harus masuk pasar dan kapan harus keluar dari pasar.13. Terus belajar dan tambahlah pengetahuan anda dalam forex trading Pelajari strategi dari forum2 dan trader lain pelajari money management, pelajari trading psychology dsb dll meski Anda selalu berhasil dalam trading Anda14. Ikuti forum-forum forex serta mailing list yang banyak di internet. Tidak perlu membayar dalam mengikuti forum forum ini. Gratis ! dan yang jelas pengetahuan Anda akan semakin bertambah dengan banyak berdiskusi dan membaca artikel2 mereka.(sumber: http://www.dasarfx.blogspot.com)



Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

PSIKOLOGI TRADING


Belajarlah memahami diri anda sendiri

Jangan abaikan artikel di bawah ini. Serius!!! Kekalahan sudah di depan mata jika anda sembarangan dalam trading... Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melakukan Trading:PERSONAL TRADER
Terdapat 6 psikologi yang mempengaruhi individu dalam bertransaksi:1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda (walau hanya modal 5 USD yang anda terima secara gratis)Sangatlah menarik dimana banyak orang senang menaruh simpanan dan dana mereka dalam tangan orang lain, menerima kerugian seperti dengan mudahnya menyalahkan orang lain daripada bertanggung jawab terhadap dana mereka sendiri.Langkah pertama sebagai individu adalah percaya pada diri anda sendiri dan kemampuan anda sendiri. Satu dari penemuan yang sangat mengejutkan ketika anda mulai bertransaksi atau memiliki pengamatan dari pasar saham bagaimana para ahli sangat sering melakukan kesalahan. Hal ini merupakan penyokong kepercayaan yang sesungguhnya ketika anda mulai mengerti bahwa dengan latar belakang yang kokoh dan pengetahuan, disiplin dan penetapan rencana perdagangan yang baik akan membuat anda melakukan tindakan profesional.

Anda akan berada dalam sebuah pasar yang bergerak beberapa kali lebih cepat daripada pasar lainnya dan dengan leverage, penghargaan dan kerugian bercampur berulang kali. Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda akan melakukan transaksi adalah melupakan tentang uang dan bicarakan bagian dari poin-poin. Jadi daripada menghitung keuntungan dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan faktor-faktor dari poin-poin keuntungan dan kerugian. Jika anda mengambil hal ini pada tingkat yang sangat awal, ini akan terasa sama jika anda melakukan perdagangan demo, mini atau 10 kontak dari rekening penuh.Ketika melakukan perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang tanpa rasa takut. Tapi ketika mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan sikap dimana mereka kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan mudah kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Hal ini dapat terjadi juga ketika anda berangkat dari rekening mini ke rekening penuh atau dari kontrak perdagangan sendiri ke kontrak perdagangan multiple.Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan pemikiran yang benar, tidak peduli berapa banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jika anda melakukan transaksi di rekening demo.2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalanKonsep sederhana ini merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini menyebabkan kematian bagi kebanyakan pedagang. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan dengan mudah duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan harapan bahwa pasar akan kembali. Tambahan, pedagang yang perintah stop mereka telah terkena berulang kali hanya untuk melihat pasaran kembali pada kehendak mereka, sekali mereka keluar, mereka dengan cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu kepercayaan bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus. Perintah stop diadakan untuk dikenai, dan untuk menghentikan anda dari kerugian melebihi jumlah yang ditetapkan sebelumnya! Kepercayaan yang salah adalah bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan. Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda telah melakukannya dengan baik. Bagaimana mungkin anda dapat menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda untuk menjadi pemenang? Sederhana saja, anda ijinkan keuntungan anda pada saat menang untuk berputar dan yakinkan bahwa kerugian yang anda alami adalah minimal.

Strategi bagus lainnya adalah menggerakan stop loss (poin dimana transaksi akan terjual jika berjalan ke jalan yang salah) di balik perdagangan ke tingkat dimana penarikan kembali dapat diakomodasikan tetapi pembalikan akan terkunci paling tidak memperoleh sedikit keuntungan.3. DisiplinBerdaganglah dengan perencanaan yang disiplin. Masalah dari banyak pedagang adalah mereka menganggap berbelanja lebih serius dibandingkan perdagangan. Pembelanja rata-rata tidak akan mengeluarkan $400 tanpa penelitian yang serius dan pemeriksaan produk yang hendak dibeli, juga pedagang rata-rata akan membuat sebuah perdagangan dengan mudah membebaninya $400 didasari pada sedikit daripada "perasaan" atau "dugaan". Yakinkan bahwa anda memiliki rencana sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk didalamnya level stop dan limit untuk bertransaksi, sama seperti analisa anda harus meliputi sisi bawah yang diharapkan sebaik sisi atas yang diharapkan.4. Terlalu banyak informasiSeperti banyak usaha-usaha keras lainnya, sangatlah penting untuk tetap berdagang secara sederhana. Banyak pedagang memulai dengan strategi yang sederhana dan sukses, tapi menemukan diri mereka mencoba memotong dan mengubah untuk menemukan sistem yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental.Perdagangan pasar saham biasanya serupa dalam hal ini. Pelatihan yang baik adalah untuk mengajarkan seorang anak atau remaja strategi perdagangan yang sederhana atau rancangan aturan untuk diikuti dan membiarkan mereka untuk berdagang rekening demo. Banyak pedagang yang telah melakukan ini merasa surprise bahwa anak-anak mereka dapat melakukan transaksi dengan baik, konsisten dan seringkali dengan hasil yang spektakuler. Pelajarannya adalah bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak terpengaruh oleh media atau fundamental. Banyak pedagang tidak memperhatikan fundamental sama sekali dan sukses dalam bertransaksi. Aturan di sini adalah untuk tetap menjadikannya sederhana, jangan ijinkan diri anda untuk menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi dan jika anda tidak yakin atau tidak dalam emosi dalam pikiran yang baik, jangan melakukan transaksi.5. Jangan menikah dengan perdagangan andaAlasan berdagang dengan perencanaan adalah sangat penting karena analisa terobyektif adalah telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali seorang pedagang berada dalam posisi mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam "harapan" bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli anda. Hal ini khususnya merupakan kerugian yang sebenarnya. Pedagang dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda mengarah pada kerugian. Jangan berdagang lebih lagi dengan harapan bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda, hal ini hanya akan mempercepat kerugian anda.
6. Jangan bertaruh di ladang iniJangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak kesalahan biasa bahwa pedagang membuat leverage yang terlalu tinggi dari rekening mereka dengan berdagang ukuran besar yang banyak daripada seharusnya mereka memperdagangkan secara bijaksana saldo mereka. Leverage merupakan pedang bermata dua. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalau seorang pedagang dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah $100,000 dan harus diperlakukan sebagai $100,000 investasi dan bukannya menaruh $1000 sebagai batasan. Banyak pedagang menganalisa grafik dengan benar dan menempatkan transaksi yang bijaksana, juga mereka cenderung untuk berlebihan menetapkan leverage mereka sendiri. Sebagai konsekuensinya, mereka seringkali terpaksa untuk keluar posisi pada waktu yang salah/tidak tepat. Aturan terbaik adalah untuk berdagang dengan 1-10 leverage atau tidak pernah menggunakan saldo anda lebih dari 5 pada waktu yang diberikan. Berdagang mata uang tidaklah mudah. (jika mudah, setiap orang akan menjadi milyuner!)PSIKOLOGI MARKETTerdapat 5 psikologi pasar yang mempengaruhi naik turunnya nilai mata uang:1. Fundamental dan TeknisSeorang idealis menginginkan kita untuk percaya bahwa nilai dari sebuah mata uang merupakan refleksi sesungguhnya dari evolusi ekonomi dan keadaan aset negara tersebut. Tidak ada lagi lainnya selain kebenaran. Nilai dari satu mata uang mencerminkan sentimen pasar dan apa yang mempengaruhi sentimen tersebut. Hal ini yang secara luas akan meliputi bab fundamental dari pelajaran ini. Pada bagian ini kami akan secara singkat melihat bagaimana perilaku pasar dan mencerminkan ke arah mana mata uang didapat dari pandangan prespektif pedagang.Para pedagang menggunakan 2 alat dasar untuk memandu mereka dalam membuat strategi untuk bertransaksi, yaitu Analisa Fundamental dan Analisa Teknik. Kami menekankan pada teknis karena para pedagang di dunia menggunakan grafik-grafik dan peralatan-peralatan yang hampir sama dalam memprediksi tren pasar. Alasan pasar kadangkala sangat dapat diramalkan adalah jika mayoritas menggunakan grafik yang sama untuk menentukan pola dan tren, kemudian kedua hal ini sangat mungkin berlaku dalam gaya yang serupa. Jadi beberapa ribu pedagang yang semuanya memiliki pemetaan garis resistensi yang sama akan sangat mungkin merancang pengarahan dan perdagangan mereka sesuai dengan garis tersebut.Dengan kata lain fundamental sebagai pengumuman data ekonomi, ancaman dari perang atau peristiwa individu dapat membuat pasar berada dalam keadaan gila-gilaan. Hal ini perlu diperhatikan ketika membuat keputusan untuk bertransaksi atau tidak.Pasar selalu bereaksi sebelum data ekonomi diumumkan, secara umum penempatannya menurut pada pengharapan pasar dari data. Jika terdapat perbedaan dari pengharapan - pengharapan tersebut, pasar akan bereaksi secara negatif atau positif. Kadangkala, strategi yang baik ditemukan dalam pasar yang diam adalah penempatan pesanan untuk transaksi baik sisi dari harga pasar saat ini sebelum data utama diumumkan dan perdagangan akan diaktifkan jika terdapat pergerakan mendadak. Hal ini tidak mempengaruhi ke arah mana perdagangan akan pergi, paling tidak satu transaksi akan diaktifkan dengan arah yang benar.2. Desas desus dan BeritaDi sini terdapat perbedaan pendapat yang tiada henti antara beberapa pedagang tentang apa yang paling penting: Analisa fundamental atau Analisa teknik. Kebanyakan pedagang menggunakan analisa teknik, banyak dari mereka tidak menggunakan analisa fundamental sama sekali. Hal ini merupakan tindakan terbodoh yang dilakukan jika seseorang mengabaikan sama sekali analisa fundamental seperti mereka seringkali menjelaskan perubahan mendadak yang terjadi dalam sentimen pasar. Umumnya, seorang pedagang akan memperoleh layanan berita peristiwa dunia seperti adanya bom di suatu tempat atau pengumuman data ekonomi dapat menjadi katalisator untuk menciptakan pergerakan dalam pasar. Lebih lagi bahwa bukan pergerakan yang mengikuti tingkah laku teknikal.Ketika mengamati layanan berita, sangatlah penting untuk tidak terjerat dalam desas desus. Biasanya desas desus berkisar tentang kontrak-kontrak futures tentang berakhirnya nilai mata uang pada harga yang pasti. Desas desus ini lebih sering terjadi daripada tidak dimana para pedagang dan lembaga terjerat dalam posisi seharusnya mereka tidak berada didalamnya dan mencoba untuk membicarakan naik atau turunnya pasar.Pasar bereaksi terhadap peristiwa dunia. Ancaman perang atau tindakan teroris juga dapat mengirim pasar ke dalam tren dan arah baru dalam hitungan menit. Biasanya setelah peristiwa ini, pasar cenderung untuk kembali ke pola perdagangan biasa.3. Kekhawatiran dan IntervensiDikarenakan oleh ukuran Forex tidak satupun negara atau lembaga dapat memiliki pengaruh yang lama pada pasar. Bagaimanapun beberapa negara menggunakan bank-bank sentral mereka untuk mempengaruhi pasar baik dalam masa sebentar maupun lama.Pada tahun 2002, Bank of Japan merasa dolar US menurun terlalu cepat terhadap Yen dan mulai mempengaruhi daya saing dari ekspor Jepang ke Amerika. Dalam upaya penghentian tren, mereka menempatkan pesanan untuk dolar US sampai dengan 10 milyar dolar pada waktu yang sama dalam menit. Pasar bereaksi terhadap dolar US hingga naik sampai dengan 150 poin dalam menit. Mereka menggunakan taktik ini kapan saja dan pada harga yang berbeda. Pengaruh sesungguhnya dari 10 miliar secara umum menetap sebentar dalam pasar dimana perdagangan 1.5 trilyun dolar sehari, tapi kekhawatiran yang tiada henti berkembang di pasar sehingga diperlukan waktu beberapa bulan untuk mengelola dolar US terhadap Yen.Hanya pembicaraan dari intervensi akan sering terlihat dolar US berbalik dari kecenderungan untuk menurun.4. Mentalitas PersamaanBiasanya semangat keuntungan suatu transaksi dan berlanjut bergerak naik atau turun dan tidak digerakan oleh apapun daripada seseorang mengikuti seseorang lainnya. Sebuah data diumumkan atau peristiwa dapat memicu beberapa pedagang untuk membeli atau menjual. Pedagang lainnya melihat pergerakan dan memutuskan kemungkinan berjalan terus atau sedang berlangsungnya tren baru. Mereka sedang dalam penempatan pesanan atau menjual posisi mereka dan pergerakan baik naik atau turun mengatakan untuk memperoleh keuntungan. Harga akan berlanjut naik atau jatuh pada langkah kenaikan yang cepat hingga beberapa pedagang memasuki pasar atau mengurangi pembukaan mereka yang telah jatuh dan harga mulai keluar dari level yang ada.

Tambahan, banyak dari para pedagang yang terlalu cepat bertindak dalam berdagang dapat memperoleh keuntungan atau membeli kembali, yang akan membawa pergerakan berhenti atau bahkan membalikkan tren, biasanya kembali ke harga awal atau menstabilkannya pada level yang baru. Hal ini selalu penting untuk tidak masuk ke dalam perdagangan ini hingga ada bukti dari penarikan kembali dan kemungkinan dari berlanjutnya tren. Ini adalah waktunya untuk melihat pada Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal untuk melihat apa yang menyebabkan pergerakan seperti itu dan kemungkinan kelanjutannya. Di sini kita mengatakan bahwa perdagangan adalah rancangan bukan reaksi. Jangan berdagang berdasarkan reaksi, berdagang berdasarkan rancangan. Hanya pergerakan perdagangan atau rancangan grafik atau strategi anda yang mengatakan kepada anda untuk berdagang, atau berdaganglah jika grafik anda mengatakan pada anda bahwa masih terdapat banyak pergerakan dalam tren saat ini.KESIMPULAN
Untuk meraih sukses dalam bertransaksi, anda harus berhati-hati terhadap emosi anda sendiri dan pakailah peralatan-peralatan dan strategi-strategi dimana mereka tidak mempengaruhi keputusan anda. Pedagang tersukses di dunia lebih banyak adalah wanita, karena wanita memiliki komunikasi yang baik dan mereka bisa mengendalikan emosi mereka. Tidak ada tempat untuk perilaku sombong dan angkuh atau ketidakstabilan emosi dalam penempatan pasar.
Pelajari dan amati alasan-alasan terjadinya fluktuasi dalam pasar, dapati itu dari Analisa Fundamental atau Analisa Teknikal atau kombinasikan keduanya. Aturan yang baik untuk diikuti adalah jika satu atau lainnya tidak kelihatan benar - jangan melakukan transaksi. Jangan pernah melakukan transaksi atas tren hanya demi menjadi berbeda dari yang lain, kami tegaskan berkali-kali melalui manual ini "TREN ADALAH TEMAN ANDA".
Pengalaman akan memberikan kemampuan kepada anda untuk mengerti psikologi dari pasar dan untuk mengukur keseimbangan antara analisa fundamental dan analisa teknikal.
Anda hanya perlu berhati-hati akan emosi anda sendiri dan gunakanlah perubahan perilaku yang diperlukan, ini akan memampukan anda untuk menjadi pedagang yang sukses.
Mengertilah bahwa tidak ada satupun dari pelatihan, pengertian ataupun informasi yang dapat menjadikan anda pedagang yang baik. Kuncinya adalah untuk mampu berdagang dalam tingkat emosi yang benar dan tanpa kekhawatiran. Jika anda tidak merasa diri anda benar, menjauhlah sampai anda merasa diri anda benar. Jangan mencoba bertransaksi lebih untuk menutupi kekalahan atau meningkatkan keuntungan anda; bertahanlah pada rencana. Kenalilah kekuatan dan kelemahan anda. Ambil tanggung jawab untuk diri anda sendiri, investasi anda dan emosi anda.



Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

ANALISIS TEKNIKAL

Secara sederhana indikator dapat digolongkan menjadi 3 macam yaitu trendline indicator, oscillator dan momentum indicator.Trendline indicator memiliki kegunaan utama untuk mengetahui trend yang sedang terjadi dengan rentang periode yang ada (meskipun demikian trendline indicator dapat juga digunakan untuk mengetahui hal lainnya seperti support dan resistance point, dsb).Indikator Oscillator memiliki ciri yang khas yaitu memiliki rentang nilai yang terbatas, biasanya 0-100. RSI, Stochastic oscillator merupakan contoh indikator jenis ini. Biasanya digunakan untuk menentukan overbought dan oversold point yang pada akhirnya akan memicu uptrend atau pun downtrend.Momentum indicator digunakan untuk mengetahui seberapa cepat akselarasi sebuah trend sehingga kita dapat mengetahui seberapa lama trend tersebut akan berlangsung.

Untuk Mempelajari Analisis Teknikal Ini, maka Berikut Ini Artikel-Artikel Bagus Yang Bisa Anda Buka Untuk Dipelajari. Bahasanya Mudah Dicerna, Isinya Gampang Dimengerti:

Indikator Teknikal Analisis
Moving Average (MA)
Exponential Moving Average (EMA)
Weighted Moving Average (WMA)
SMA, WMA, EMA Mana yang Lebih Baik?
Moving Average Convergence Divergence (MACD)
The Candlestick
Relative Strength Index
Stochastic Oscillator
Bollinger Bands


Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

ANALISIS FUNDAMENTAL

Dasar analsis secara fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi/Pemerintah2. Media cetak/elektronik3. Perorangan
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut. Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi/Pemerintah2. Media cetak/elektronik3. Perorangan
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut.Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :1. Berita Permintaan bersifat Bullish
Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun, namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya, yaitu menanduk, lalu dilemparkan ke atas). Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :
- Cuaca buruk/storm/unfavourable,- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll2. Berita Penawaran/Supply bersifat Bearish
Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting). Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:
- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll.Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa secara fundmental
Analisa: Ekonomi, Politik, Keamanan (global, regional, negara) Penentu: Kecepatan memperoleh informasi Sumber informasi: Pengolahan informasi & forecasting (ramalan)
Berikut ini beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS:

No.
Economic Indicator
Naik / Turun
US$
1
Average Earning
Naik
Menguat
2
Balance of Payment
Naik
Menguat
3
Budget Deficit
Turun
Menguat
4
Business Inventories
Turun
Menguat
5
Capacity Utilization
Naik
Menguat
6
Car Sales
Naik
Menguat
7
Chicago PMI (Purchasing Management Index)
Naik
Menguat
8
Constuction Spending
Naik
Menguat
9
Consumer Confidence Index (CCI)
Naik
Menguat
10
Consumer Credit (CI)
Naik
Menguat
11
Consumer Price Index (CPI)
Turun
Menguat
12
Consumer Spending (Expenditure)
Turun
Menguat
13
Cost of Living
Naik
Menguat
14
Current Acount
Turun
Menguat
15
Corporate Profit
Naik
Menguat
16
Deflasi
Naik
Menguat
17
Discount Rate
Naik
Menguat
18
Durabel Goods Orders
Naik
Menguat
19
Econimic Monetary System (EMS)
Naik
Menguat
20
Factory Orders
Naik
Menguat
21
Federal Budget
Naik
Menguat
22
Federal Reserve Fund
Naik
Menguat
23
Gross Domestic Product (GDP)
Naik
Menguat
24
Gross National Product (GNP)
Naik
Menguat
25
Housing Start
Naik
Menguat
26
Industrial Productions
Naik
Menguat
27
Invisible Trade
Turun
Menguat
28
Jobless Claims
Naik
Menguat
29
Leading Indicator
Naik
Menguat
30
Money Supply (M1, M2, M3, M4)
Naik
Menguat
31
National Association
Naik
Menguat
32
(NAPM)
Naik
Menguat
33
Non Farm Payrolls
Naik
Menguat
34
Personal Expenditure
Naik
Menguat
35
Personal Income
Turun
Menguat
36
Prime Rate
Naik
Menguat
37
Product Price Index (PPI)
Naik
Menguat
38
Public Sector Debt Repayment
Naik
Menguat
39
Retail Sales
Turun
Menguat
40
Trade Balance
Naik
Menguat
41
Trade Devicit
Turun
Menguat
42
Trade Weighted Index
Turun
Menguat
43
Unemployment Rate
Turun
Menguat
44
Unit Labour Cost
Naik
Menguat
45
Value Added Tax
Naik
Menguat
46
Visible Trade
Naik
Menguat
(sumber: http://www.afunfx.blogspot.com)


Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

MANAJEMEN RESIKO


Hati-hati, uang anda bisa menguap begitu saja jika anda tidak memperhatikan manajamen resiko trading. Ingatlah bahwa forex trading tergolong sebagai investasi yang sifatnya high risk. Artinya forex trading tergolong memiliki resiko tinggi. Salah satu yang tertinggi diantara instrumen investasi keuangan lainnya.Faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai forex trading :1. Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100%2. Arus dana sangat cepat (very liquid)3. Tidak ada metode trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Ada banyak metode trading yang bagus namun tidak ada satu pun yang dapat menjamin untung 100%
4. Forex trading bukanlah sebuah “quick rich scheme” yang dapat membuat Anda kaya mendadak tanpa harus bekerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kerja keras merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mereka yang mengalami kesuksesan finansial dalam hidupnya. Termasuk mereka yang sukses melalui forex trading.Diperlukan kerja keras untuk mempelajari analisa dan perilaku pasar sehingga kita dapat menebak arah pergerakan harga dengan akurat. Begitu juga diperlukan mental ekstra ketika hasil trading tidak sesuai dengan yang kita harapkan.Tanyakanlah pada trader-trader sukses yang Anda kenal, apakah mereka pernah mengalami jatuh bangun dalam trading mereka. Dan jawabannya hampir pasti adalah “ya”. Kesuksesan hanyalah disediakan bagi mereka yang mau berusaha dan belajar terus menerus meperbaiki dirinya.Nah berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi jika kita hendak memulai investasi di forex, diperlukan kiat-kiat khusus untuk memperkecil, atau bahkan membalikkan posisi kita yang tadinya minus menjadi kembali positif dan memperoleh untung. Berikut beberapa kiat dan manajemen resiko yang bisa Anda ambil:1. Cut Loss
Merupakan aksi menutup posisi Anda yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Cut loss digunakan untuk membatasi kerugian yang dialami sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.Sebagai contoh, katakanlah kita sedang membuka posisi kita pada GBPUSD Open Buy pada harga 1.8000. Membuka posisi Buy berarti kita mengharapkan harga naik melebihi 1.8000 sehingga kita memperoleh untung. Harapan kita harga bergerak misalnya hingga 1.8100 sehingga kita bisa memperoleh profit 100 point. Namun apa daya, ternyata harga bergerak berlawanan dengan yang kita harapkan. Ternyata harga bergerak turun terus menerus dari 1.8000 menjadi 1.7980 dan masih menunjukkan tendensi turun.Nah daripada kita mengalami kerugian lebih lanjut dan akhirnya mengalami margin call maka lebih baik posisi ditutup meskipun kita menanggung kerugian 20 point (1.8000 menjadi 1.7980 = -20 point). Aksi ini dinamakan cut loss yaitu menutup posisi yang merugi guna mencegah kerugian yang lebih besar.Detail Kasus Lainnya:Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah quantity 10000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)

Profit dan Loss dihitung dengan rumus sebagai berikut

Diketahui: Posisi Close: 1.8825 # Posisi Open: 1.8850 # Quantity: 10000 # Maka: Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 10000 # Loss = -0.0025 x 10000 # Loss = $-25 (Tuan A mengalami kerugian $25)2. Switching
Aksi ini mirip dengan cut loss, namun bedanya setelah menutup posisi kita yang merugi, kita membuka posisi baru dengan arah yang sama dengan pergerakan harga pasar.

Pada kasus yang sama dengan cut loss diatas, maka kita menutup posisi kita di 1.7980 lalu kita membuka sebuah posisi baru Open Sell karena harga cenderung mengalami penurunan. Dengan demikian jikalau harga terus turun katakanlah mencapai 1.7900 maka secara keseluruhan kita mengalami loss 20 point namun memperoleh profit sebesar 80 points (1.7980-1.7900 = 80) sehingga total kita masih memperoleh profit 60 points.Contoh kasusMr. X memperkirakan harga akan NAIK. Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dan mendapat selisih Keuntungan. Tapi ternyata bukannya naik, malah TURUN harganya.Dan setelah analisa ulang, Mr. X berkesimpulan perkiraannya bahwa harga akan naik ternyata SALAH. Jadi apa yang harus dia lakukan ? Daripada melawan harga pasar dan menderita kerugian, lagipula harga akan turun lebih jauh dari sekarang Dia memutuskan menutup posisi Buy nya yang merugi dan kemudian membuka posisi baru Sell (dengan harapan harga akan turun). Dan ternyata harga terus turun sehingga dia mengalami keuntungan melebihi kerugian yang diterima di posisi Buy yang dia tutup sebelumnya. Kemudian dia menutup posisi Sell tersebut dan menerima keuntungan.Tips Untuk Anda: # Lakukan hanya bila prediksi keuntungan switching melebihi nilai kerugian posisi pertama yang akan ditutup. # Kalau ternyata harga berubah ternyata sesuai dengan prediksi pertama, maka anda akan menderita kerugian 2 kali, yaitu posisi pertama dan posisi kedua jugaDetail Kasus:Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 30000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900. Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)

Diketahui Posisi Close: 1.8825 # Posisi Open: 1.8850 # Quantity: 30000 # Maka Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 30000 # Loss = -0.0025 x 30000 # Loss = $-75 (Tuan A mengalami kerugian $75)Kemudian Tuan A menganalisa lagi dan memprediksi harga dan diketahui harga akan terus bergerak turun, maka Tn. A membuka posisi Sell dengan Quantity sebanyak 20000 pada 1.8820. Tak beberapa lama harga terus turun hingga berada di kisaran 1.8730. Pada akhirnya Tn. A menutup posisinya pada 1.8740. Tuan A mendapatkan keuntungan 80 point (1.8820 - 1.8740 = 0.0080)



Profit/Loss = (1.8820 - 1.8740) x 20000 # Profit = 0.0080 x 20000 # Profit = $160Keseluruhan hasil dari dua trading tadi adalah
Trading I = -$75Trading II = $160Laba = $160 - $75 = $85 atau Rp. 765.000,- ($1 = Rp 9000)3. Averaging
Cara ini memerlukan modal ekstra untuk mempertahankan posisi yang telah kita buka yang ternyata bergerak berlawanan dengan harga pasar.Katakanlah pada kasus yang sama dengan contoh Cut Loss diatas, maka jika kita hendak melakukan aksi averaging maka kita membuka posisi baru namun dalam hal ini tidak seperti switching yang menutup posisi kita yang mengalami kerugian lalu membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sebelumnya dengan alasan harga telah bergerak turun. Pada averaging kita tidak menutup posisi kita yang telah dibuka (pada kasus ini Open Buy) lalu bahkan kita menambahinya dengan membuka posisi baru dengan arah yang sama, yaitu Open Buy kembali!Mengapa demikian? Bukankah kita telah melakukan Open Buy sebelumnya dan mengalami kerugian, lalu mengapa kita melakukan Open Buy kembali? Alasannya sederhana, kita berharap karena harga telah turun maka harga akan kembali naik sehingga ketika kita melakukan aksi Open Buy yang kedua diharapkan harga bergerak naik bahkan melampaui Open Buy kita yang pertama sehingga kita memperoleh keuntungan ganda.Contoh Kasus
Mr. X memprediksi bahwa harga akan naik maka dia membuka posisi Buy. Namun harga ternyata bergerak turun. Mr. X segera menganalisa lagi dan kesimpulannya harga hanya akan turun sesaat dan akan kembali naik sesuai analisa sebelumnya Dia memutuskan membuka posisi buy baru saat harga turun sehingga ketika harga naik kembali dia bukan hanya memiliki 1 posisi yang profit tapi 2 sekaligus. Ternyata benar, tidak lama kemudian harga naik dan kemudian Mr. X menutup kedua posisi nya tersebut, yang pertama dan yang kedua.Detail Kasus:Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 20000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.Ternyata harga terkoreksi dan bergerak turun hingga 1.8825. Tuan A kembali membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8825 dengan jumlah 10000. Dia juga memasang Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.Lalu tak lama kemudian harga kembali terkoreksi dan menyentuh 1.8900. Dengan demikian Tuan A mendapatkan 2 keuntungan dari 2 posisi yang telah dibuka :



Posisi I : Profit/Loss = (1.8900 - 1.8850) x 200000 # Profit = 0.0050 x 20000 # Profit Posisi I = $ 100
Posisi II : Profit/Loss = (1.8900 - 1.8825) x 10000 # Profit = 0.0075 x 10000 # Profit Posisi II = $75Jumlah Profit kedua posisi : $160 + $75 = $235 atau Rp 2.115.000,- ($1 = Rp9000)Ketiga manajemen resiko diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jadi, betapa sayangnya kita mengalami kerugian hanya karena kita tidak mengetahui hal diatas. Namun apakah dengan mengetahui ketiga manajemen resiko tersebut kita dipastikan tidak pernah mengalami loss?Jawabannya tentu saja tidak. Kalau Anda cermati, ketiga manajemen resiko diatas bertumpu pada satu hal: kemampuan kita menganalisa pergerakan harga. Ya, memang itulah inti dari forex trading. Manajemen resiko bahkan tidak pernah menjadi efektif apabila kita tidak mampu melakukan analisa dengan benar dan akurat. Jadi, mengetahui analisa adalah keharusan dalam memulai investasi di forex trading.Masih banyak yang harus dipelajari dalam memasuki dan berinvestasi didunia forex. Kita baru saja mempelajari bagian terluar dari investasi ini. Yang penting Anda belajar dan belajar terus (sumber info: http://www.manfx.blogspot.com)


Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

STRATEGI FOREX

1. Strategi Perangkap 2 Arah Teknik perangkap seperti ini cukup populer di kalangan trader Marketiva dan sangat menguntungkan bila diterapkan saat event-event ekonomi penting. Tidak memerlukan indikator, yang diperlukan hanya kemampuan untuk memasang harga order (pesan harga). Bila belum tahu cara mengorder harga pelajari dulu di sini KLIK Dan akan lebih baik lagi bila Anda memiliki pengetahuan Fundamental analisis.Waktu trading adalah saat US open sekitar jam 19.00 WIB (GMT +7) atau sesuai dengan keluarnya data ekonomi penting dari Amerika. Untuk mengetahui berita dan data ekonomi yang akan keluar pada hari itu, saya sarankan Anda menyempatkan diri melihat Calender harian di http://forexfactory.com di sini Anda bisa dengan mudah melihat data ekonomi yang akan keluar, jam berapa serta seberapa pentingnya data tersebut.Data ekonomi yang cukup penting dan ditunggu banyak orang /trader di sini biasanya adalah data-data ekonomi NFP (Non Farm Payroll), CPI Core (Consumer Price Index) dan pengumuman dari FOMC tentang kenaikan suku bunga. NFP yang diumumkan setiap hari Jum’at pertama setiap bulan contohnya bisa membuat pergerakan harga GBP/USD kurang lebih 200 pips. Sangat menarik kan?Ini Strateginya:
Lihat Kalender Economic Harian, yg biasanya di upgrade mingguan di http://forexfactory.com Contoh trading dengan NFP mis: pada hari Jumat pertama bulan itu ada data tentang NFP yang akan dirilis di Amerika jam 19.30 WIB. Di http://forexfactory.com Anda bisa menyesuaikan waktu Amerika dan Jakarta (WIB) dengan jalan mengganti time periode menjadi +7 otomatis calendar forexfcatory akan menyesuaikan dengan waktu Jakarta.Buka platform trading Marketiva Anda. Sebaiknya bila berita ekonomi akan dirilis jam 19.30 WIB Anda sudah online 30 menit sebelumnya untuk melakukan persiapan. Sebelum jam 19.30 WIB biasanya pergerakan harga tidak terlalu banyak karena cenderung pelaku pasar sedang berita yang akan diumumkan nanti.Lima menit mendekati waktu 19.30 WIB yaitu jam 19.25 WIB pasanglah dua order posisi sekaligus. Yaitu posisi BUY dan SELL. Anda harus lihat harga pada saat itu. Untuk memasang harga order tambahkan 40 pips untuk posisi BUY dan kurangi 40 pips untuk posisi SELL. Lalu pasang Sotp Loss 30 pip, Target profit pasang 50 pip atau terserah Anda bila yakin dengan pergerakan harga saat itu dan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal.Contoh cara memasang perangkap di Marketiva. Misalnya pada saat itu harga GBP/USD bergerak di sekitar 1.7230Pasang posisi pertama yaitu “BUY”
Klik tab “Orders” pada platform Marketiva Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:Instrument = Isi dengan “GBP/USD”Buy/Sell = Pilih “Buy”Price = Masukan harga “1.7270” (dari 1.7230 + 0.0040 (+40 pip))Price Type = Pilih “Stop”Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)Bila transaksi $1 maka masukan nilai 100 pada kolom QuantityBila transaksi $5 maka masukan nilai 500 pada kolom QuantiyBila transaksi $10 maka masukan nilai 1000 pada kolom QuantityBila transaksi $200 maka masukan nilai 20000 pada kolom Quantity, dstExit Stop Loss = Isi dengan "1.7240" (dari 1.7270 - 0.0030 (30 pip)Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.7320" (dari 1.7270 + 0.0050)Desk = pilih "Live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasiKlik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian OrderPasang posisi ke-dua yaitu “SELL”
Klik tab “Orders” pada platform Marketiva Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:Instrument = Isi dengan “GBP/USD”Buy/Sell = Pilih “SELL”Price = Masukan harga “1.7190” (dari 1.7230 - 0.0040 (-40 pip))Price Type = Pilih “Stop”Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)Exit Stop Loss = Masukan harga 1.7220 (dari 1.7190 + 0.0030 (30 pip)Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan 1.7140 (dari 1.7190 - 0.0050)Desk = pilih "live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya. Pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasiKlik “OK” maka transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian OrderSekarang Anda Memiliki dua posisi order sekaligus
Posisi Order BUY di 1.7270 SL 1.7240 TP 1.7320Posisi Order SELL di 1.7190 SL 1.7220 TP 1.7140Setelah itu kita menunggu sampai jam 19.30 WIB lewat. Setelah berita ekonomi NFP ini diumumkan biasanya harga akan bergerak naik atau turun secara drastis. Bila harga bergerak naik, pasti posisi Buy yang tersentuh. Dan Bila harga bergerak turun, maka posisi Sell akan kena. Ini yang disebut dengan perangkap.Bila posisi order "buy" yang tersentuh, Anda bisa membatalkan (cancel) posisi order "sell". Begitu pula sebaliknya. Untuk Meng”cancel” klik “Position ID” pada transaksi order yang ingin dibatalkan, lalu klik “Cancel”Strategi ini juga bisa digunakan pada event-event ekonomi yang lain seperti GDP, Home sales dsb tetapi karena pergerakannya tidak sebanyak NFP atau CPI Core maka target penambahan dan pengurangan harus Anda kurangi menjelang diumumkannya berita eknomomi tersebut missal order posisi BUY + 20 dan SELL -20. Stop loss 20 pip dan target Profit 30.(Sumber: http://trapfx.blogspot.com/)2. Trading dengan Sistem Sidus
Cara trading disini menggunakan strategi Sidus sytem yang cukup efisien untuk mendapatkan keuntungan dari Forex Trading. Sistem ini adalah gabungan system BGX dan Vegas yang cukup populer.Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)Metodenya sederhana tapi cukup efektif untuk melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)*Masalah warna bisa diatur sesuai seleraUntuk mensetup Indikator Sidus Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui streamster Anda bisa langsung mensetup indikator2 diatas dengan cara yang mudah1. Time frame 1 jam dan candlestick atau bar chart
Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting. Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale" Lalu klik “Hourly “ (jam) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 1 Jam Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda. Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda
2. EMA 18 dan EMA 28 (merah)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Exponential (EMA=Exponential Moving Average) Rubahlah angka default "Period" menjadi "18" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "merah".

Klik "OK".Anda sekarang memiliki garis EMA18 warna merahLakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "EMA 28 warna merah".Bila sudah maka Anda sekarang memiliki 2 garis EMA yaitu EMA18 dan EMA 28 masing masing warna merah.3. WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Weighted (WMA=Weightedl Moving Average). Ubahlah angka default "Period" menjadi "5" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "biru"
Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna BiruLakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "WMA 8 warna kuning".Bila selesai maka Anda sekarang memiliki 2 garis WMA yaitu EMA 5 (biru) dan EMA 8 (merah)4. Secara keseluruhan pada grafik harga (charting) Anda sekarang memiliki 4 garis MA.

Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning). Cobalah “Save” Setup Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login. Untuk Men-“save” Klik Kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart“. Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “Sidus System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman. Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).Aplikasi Sidus System
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)Entry Signal
Lakukan Open position (sell atau buy) hanya pada saat Tunnel (EMA 18 dan EMA 28) mulai saling bersilangan (cross) atau benar2 sempitAmbil Posisi Buy (Long)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.Ambil Posisi Sell (Short)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)dari atas ke bawah. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.Exit Signal (Keluar dari posisi BUY atau SELL)
Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).Bila Anda melihat perubahan pergerakan trend harga seperti saat tunnel (celah EMA) menyempit atau bersilangan, tutup posisi sebelumnya dan buka posisi baru sesuai arah trend. Contoh bila Sebelumya Anda mengambil Posisi BUY kemudian Anda melihat perubahan harga, Tutup posisi BUY lalu Buka posisi baru yaitu SELL.. Ingat Jadikan “Trend Sebagai Teman”Direkomendasikan untuk metode ini gunakan stop loss 10-15 pips untuk menghindari kerugian yang lebih besar.Beberapa Contoh Trading Sidus System


(Sumber: http://trademx.blogspot.com/)3. Trading dengan Strategi BGX Sistem
Cara trading disini menggunakan strategi BGX sytem untuk menentukan Open position dan exit .Mata uang uang disarankan GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, EUR/JPY (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)Indikator yang digunakan
1. Time frame grafik 30 menit Candle Stick atau Bar2. Garis WMA 5 (warna biru) WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau)3. Indikator RSI 14 (default)Untuk mensetup Indikator BGX Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui Streamster Anda bisa langsung mensetup indicator-indikator diatas dengan cara seperti ini:1. Time frame 30 menit dan Candle Stick atau Bar
Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting)Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale” Lalu klik “30 minutes“ (30 menit) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 30 menit. Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda). Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda

2. WMA 5 (Biru) dan WMA 20 (Oranye) WMA 100 (Hijau)
Klik kanan bidang grafik, maka akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Muncul Tab Pilihan; pada kolom "Type" pilih "Weighted"(WMA=Weightening Moving Average). Ubahlah angka default kolom "Period" menjadi "5" lalu klik “Line Color" kotak warnanya pilih warna “Biru”. Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru. Lakukan hal yang sama untuk membuat garis WMA 20 warna oranye dan garis WMA 100 warna hijau.
Bila sudah Anda lakukan, maka Anda sekarang memiliki 3 garis WMA yaitu WMA 5 (biru), WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau) pada grafik harga Anda.3. Indikator RSI 14
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Relative Strenght Index (RSI)" . Isi kolom "periode" dengan 14
4. Cobalah “Save” settingan Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login.

Untuk Men-“save” Klik kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart “ Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “BGX System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman.Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa lakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).Aplikasi BGX System
WMA 5 (biru) untuk mengikuti harga market.WMA 20 (oranye) untuk konfirmasi entry (OP)WMA 100 (hijau) untuk identifikasi trend harianBersiap Ambil Posisi “Buy” Bila:
WMA 5 mengcross WMA 20 dari bawah ke atasWMA 5 dan WMA 20 berada di atas WMA 100RSI berada di atas point 50 (garis tengah)Entry (OP) saat harga 30 pip di atas harga cross WMA 5 dan WMA 20Bersiap Ambil Posisi “Sell” Bila:
WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawahWMA 5 dan WMA 20 berada di bawah WMA 100RSI berada di bawah point 50. Entry (OP) saat harga 30 pip di bawah harga cross WMA 5 dan WMA 20Target point 30 pip dan stop loss minus 5 dari persilangan (cross) WMA 5 dan WMA 20Contoh Trading :
Bila suatu saat WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah pada titik harga 1.2530 serta RSI menunjukan posisi di atas garis tengah (50). Bersiaplah mengambil posisi “BUY” pada saat harga 30 pip di atas harga cross (1.2530 + 0.0030 (30 pip)) yaitu di 1.2560. Lalu pasang stop loss minus 5 pip di bawah garis cross (1.2530 – 0.0005) yaitu di 1.2525.Untuk mengetahu strategy BGX system yang lebih lengkap atau strategi lainnya bisa dilihat pada ebook atau di http://www.ebookfx.blogspot.comGunakan uang virtual terlebih dahulu sampai Anda benar2 mengenal Forex Trading Online ini. Pilihlah strategi yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Dan jangan pernah berhenti untuk selalu menambah pengalaman dan pengetahuan Anda di bidang ini (Sumber: http://www.trademx1.blogspot.com/)



Presented by: indro yuwono, ST Kontak:

Jumat, 31 Agustus 2007

ONLINE FOREX TRADING TIPS ...

ONLINE FOREX TRADING TIPS ...

This page for more info about easy trading tips, Automatic trading tips, Pivot calculator tips and more..!

EASY Tips trade with " Resistant-Pivot-Support"

How to Know Resistance, Support, dan Pivot :
Please look at Chart with Style "candlestick" and timescale "Daily". Short your mouse at last day candlestick (Yesterday candlestick) will showing : Open=...., High=....., Low=....., Close =..........

Use this data to calculate Pivot with link or calculate yourself like below:

http://www.fx-charts.com/pgs/toolbox_pivotscalc.php or Calculate with :

Pivot = ( H + C + L ) / 3

Res1= 2 * P - L
normal trading range
Sup1= 2 * P - H
for the next period

Res2= P + (Res1-Sup1)
extreme trading range
Sup2= P - (Res1-Sup1)

Res3= H + 2*(P-L)
super extreme trading range
Sup3= L � 2*(H-P)

P = Pivot , Res = Resistance , Sup = Support .
H = High of the day
L = Low
C = Closed price

ADVICE: You can use resistant-pivot-support tecnic to place buy or sell order

  • If price around pivot point and Resistant1 ,If price move up will try to break up to "Res1" and will go up if can move above rest 1 ( Time to BUY) . but if price can not break res1 will move down will and try to break "Pivot" if can run below pivot will try to break down to "Support1" (Time to Sell).

  • If price around Pivot and Support1 and move down will try to break "Support1" and will move down if can run below support1 to try Support 2 ( Time to Sell). But if can not break support1 will go back to pivot.

AUTOMATIC TRADING TIPS...

Tips to trade without any signal and prediction

> This tips only use for one pair only, you can select any pair that you like ( Ex: GBP/USD)

> Use 20% for every order to trade from your principal

> Use same quantity for every order

1. TIPS AUTO TRADE:

> Recommende to use 10%-20% from your margin only...!

Use "Sell Stop" and "Buy Stop" for one Pair.

Ex: GBP/USD with position: Bid= 1.9420 & offer = 1.9425

  • Make order with type " Buy Stop" at :1.9440 ( +15 pips above current Offer)

  • Make order with type " Sell Stop" at: 1.9405 ( -15 pips below current bid )

First:

  • If market moving up, your "Buy Stop" order will "Active" and you can close if get profit (Than cancel your "Sell Stop" order)

  • If market moving Down, Your "Sell Stop" will "Active" and you can close if get profit (Than cancel your "Buy Stop" order)

2nd:

If market moving "Sideways/up-down" and your 2 order become "Active". You can wait until market moving back ex.

  • if market up and break than showing signal to back down: You can close your "Buy" order (Get profit) than wait until your "Sell" order get minimal loss to close. You must do it to eliminate Risk.

  • If market down and break than showing signal to back up: You can close your "Sell" order (Get profit) than wait until your "Buy" Order get minimal loss to close.

You can use this tips and Start since "Opening EUROPE market" everyday .

HOW to Make "Sell Stop or Buy Stop"...?

If you click pair under bid or offer ( sell or Buy) will showing form like below:

  • No.1 will showing your selected pair

  • No.2 will showing your order type ( buy or Sell )

  • No.3 Select price type "STOP"

  • No.4 click up +15 pips for "Buy stop" or click down -15 pips for "Sell Stop"

  • No.5 & 6 empty

2. HEDGING TIPS

This tip use "buy & sell" order at the same time for one pair only

And same quantity for every pair like buy with 1000 Quantity & Sell 1000 too..!

Ex: GBP/USD with position: Bid= 1.9420 & offer = 1.9425

  • Make "Buy" order at 1.9425 directly

  • Make "Sell" order at 1.9420 directly

After this step you can wait untill market move up or down:

  • if market up and break than showing signal to back down: You can close your "Buy" order (Get profit) than wait until your "Sell" order get minimal loss to close. You must do it to eliminate Risk.

  • If market down and break than showing signal to back up: You can close your "Sell" order (Get profit) than wait until your "Buy" Order get minimal loss to close

  • You must know daily range for Pair you selected ex: for GBP/USD daily range 100-200 Pips, so you can set your Target profit (TP) around 100 pips. and you can close you other order if get loss below 100 pips.

  • Its very simple methode to Make profit with forex. Try and practice first.

Note:

  • Hedging tips can use if you have deposit or principal below $1,000

  • If you have principal over $1,000 this hedging tips can not use again

  • You can use Sell stop, Buy Stop, Sell Limit, Buy limit with "Stop Loss (SL)and Target Profit (TP)"

First: You must try and practice with virtual forex until you can do good trade and make profit

If you can trade with good result, You can use your $5 bonus to trade live forex.

If you sure can make good profit and want to make more profit, you can use more principal

example:

> if you trade with Q=100 ($1) and get 50 Pips at GBP/USD its mean = $0.5 profit

> If you trade with Q=1000 ($100) and get 50 pips at GBP/USD its mean = $50 profit

More bigger order will get more big profit too......!

Note: Please try with small order first, if you can make profit and good trade ..You can try more bigger order....Its your own responsibility to manage your fund...!

DON'T Try with big principal if you are not sure can make profit..!

You can make deposit with: e-gold, e-bullion or Wire transfer.

You can withdraw to e-gold if you ever deposit with e-gold (Min $1), withdraw to e-bullion if you ever make deposit with e-bullion. ( Fee: $8 for e-gold and e-bullion and $15 for Wire transfer)

> You can Make deposit or withdraw your cash via: e-gold, e-bullion or wire transfer,

> Just Click "account Center", Make deposit at Deposit fund, Withdraw at Withdraw fund
> Try to trading with virtual money & you will understand about all methode to trade, Click "Discussion" to meet & share with all trader, you can select your country group & Chat with all member to share about your trade.

ATTENTION:

> This is very simple tips to make order and get profit with forex

> You must try and practice first with "Virtual Forex" until you can do good trade

> You can use our Tips if you thing can get profit with this

> You must know market trend ( look at Free tutorial )

Good luck

REE FOREX COURSE CLICK HERE

FREE DOWNLOAD FOREX E-BOOK CLICK HERE

INFO:

For realtimes news and daly prediction look at link below:

http://forex.ebioz.com/newsforex.htm

Simple Trading Strategy (from GCI)

Making trading decisions and developing a sound and effective trading strategy is an important foundation of trading. Before developing a trading strategy, a trader should have a working knowledge of technical analysis as well as knowledge of some of the more popular technical studies. Please visit these pages for detailed information.

Sample Strategy 1 - Simple Moving Average

Successful trading is often described as optimizing your risk with respect to your reward, or upside. Any trading strategy should have a disciplined method of limiting risk while making the most out of favorable market moves. We will illustrate one decision making model which uses a Simple Moving Average ("SMA") technical study, based on a 12-period SMA, where each period is 15 minutes. This is one example of a trading decision making strategy, and we encourage any trader to research other strategies as thoroughly as possible.

We will use a simple algorithm: when the price of the currency crosses above the 12-period SMA, it will be taken as a signal to buy at the market. When the currency price crosses below the 12-period SMA, it will be a signal to "Stop and Reverse" ("SAR"). In other words, a long position will be liquidated and a short position will be established, both with market orders. Thus this system will keep the traders "always in" the market - he will always have either a long or short position after the first signal. In the chart below, the white line represents the price of USDJPY, the purple line represents the 12-period SMA of USDJPY, and the red line indicates where USDJPY crosses above the SMA, generating a buy signal at approximately 129.90:

This is a simple example of technical analysis applied to trading. Many strategies used by professional traders make use of moving averages along with other indicators or "filters". Note that the moving average method has an element of risk control built in: a long position will be stopped out fairly quickly in a falling market because the price will drop below the SMA, generating a stop-and-reverse signal. The same holds true for a sell signal in a rising market. Note that the SMA is generated automatically by GCI's integrated charting application.

Sample Strategy 2 - Support and Resistance Levels

One use of technical analysis, apart from technical studies, is in deriving "support" and "resistance" levels. The concept here is that the market will tend to trade above its support levels and trade below its resistance levels. If a support or resistance level is broken, the market is then expected to follow through in that direction. These levels are determined by analyzing the chart and assessing where the market has encountered unbroken support or resistance in the past.

For example, in chart below EURUSD has established a resistance level at approximately .9015. In other words, EURUSD has risen up to .9015 repeatedly, but has been unable to move beyond that point:

The trading strategy would then be to sell EURUSD the next time it gets close to .9015, with a stop placed just above .9015, say at .9025. This would have indeed been a good trade as EURUSD proceeded to fall sharply, without breaking the .9015 resistance. Hence a substantial upside can be achieved while only risking 10 or 15 pips (.0010 or .0015 in EURUSD).

Kamis, 30 Agustus 2007

FOREX

Forex currency exchange is the biggest financial market in the word nowadays, with daily turnover outstripping 1.9 trillion dollars. It?s basis are transactions made 24 hours a day between banks and financial institutions called Interbank. Interbank begins it?s day in Sydney, and continues through Tokyo and New York to London along with awakening of other financial capitals.

Nowadays numerous investors profit on currency transactions using unusual fluency of Forex, its clarity and strong technical trend. Till now, according to huge transaction units and high financial requirements, main beneficiaries of currency market were banks, currency dealers and great speculators. The development of computers and Internet enabled access to advantages of Forex for numerous investors all over the world.
Forex Marker is OTC market (Over The Counter). It means that transactions are realized by both sides via phone and/or electronic systems, and turnover is not centralized. The trade starts in Sydney, next moves to Tokyo and London to close the day in New York. Trade on Forex market lasts 5 day each week, starting on Sunday at 11:00pm and ends on Friday at 11:00pm (local time).

Characteristic features of Forex.
Forex Marker is also called OTC market (Over The Counter). It means that transactions are realized by both sides via phone and/or electronic systems. Turnover is not centralized. Nowadays numerous investors profit on currency transactions using unusual fluency of Forex, its clarity and strong technical trend. The volume exceeding 50 times value of all American share?s markets altogether ensures credibility of technical analysis, security of transactions and the best protection against artificial price changing attempts.

One of the most significant aspects of Forex are risk limiting strategies. Investors often use the ?stop-loss? order and orders with price limit. High turnover guarantees almost 100% realization of any defending orders and success in investment strategies. Moreover, 24 hours a day, 5 days a week turnover cause that so called price gaps (when closing price are significantly differs from next day opening price) are very rare.

Next unique feature of Forex are strong trends and lack of bull market and boom. Investors trade couples of currencies, so when one is falling the second one is in increasing trend. This fact is important for investors, who choose any trend (increasing or decreasing). You can make up your mind in any moment which trend you want to bet on, according to where your strategy suits best and where you feel comfortable.

TRADING TGL 30-08-2007 300 PIPS

Jumat, 10 Agustus 2007

FOREX Daily Outlook by Easy-Forex.com

FOREX Daily Outlook by Easy-Forex.com Easy-Forex.com - Making Foreign Exchange Easy


Federal Reserve cut discount rate by 0.50% to add more liquidity. Eyes on BoJ this week.



CURRENCY TRADING SUMMARY – 19 AUGUST 2007 (00:30GMT)



* U.S. Dollar Trading (USD) ended its recent gains across the board following the Federal Reserve’s decision to cut its discount rate, charged on direct Fed loans to banks, sighting risks to the U.S. economy have increased. Following a week long rally on the back of USD demand as a safe haven investment in a market of falling global stock prices, the USD declined to end the week as the Central Bank decided to decrease the discount rate by 0.5% in an attempt to increase liquidity whilst keeping a close eye on market conditions. On the data front, the Michigan Sentiment survey was released lower than expectations but failed to have any initial influence on the currency. In U.S. share markets the NASDAQ was up by 53.96 points (+2.2%) whilst the Dow Jones was also up rebounding by 233.30 points (+1.82%). Crude oil also did well to regain some of its recent losses up by US$0.76 a barrel to US$71.76.



* The Euro (EUR) regained some of its recent losses following a broadly weaker USD. Overall the EURUSD traded with a range of a low 1.3370 and a high of 1.3548 in the New York session.



* The Japanese Yen (JPY) was the most volatile currency on Friday in a choppy market. With plenty of attention recently being placed on Equity markets to measure risk appetite, a rebound in stock prices ensured that investors returned to carry trades, although hesitantly. As a result the Japanese Yen suffered moving away from recent lows against the USD. In other news, reports suggested that the BoJ will avoid increasing rates in the coming week, keeping rates unchanged at 0.50%, whilst expectations of any rate hike diminished to less than 10%. Overall the USDJPY traded with a low of 111.60 and a high of 114.92 before closing the day at 114.00 in the New York session.



* The Sterling (GBP) rose on the back of other majors in a rebounding market. Much of the move was attributed to the Federal Reserve cutting their discount rate by half a per cent, providing more stability to the markets. In other news, the sterling Pound also rallied against the Euro and the Japanese Yen. Overall the GBPUSD traded with a range of a low 1.9653 and a high of 1.9938 before closing the day at 1.9800 in the New York session.



* The Australian Dollar (AUD) rebounded on Friday ceasing its recent sharp sell off through out the week. Once again the AUD benefited from the Fed’s decision to add more liquidity to the markets. Overall the AUDUSD traded with a range of a low 0.7677 and a high of 0.8008 and a high of 0.7931 in the New York session.



* Gold (XAU) also moved on the Federal reserves decision on Friday, pushing the precious metal sharply higher by Mid New York session. XAU traded with a low of 646.30 and a high of 663.50.



TECHNICAL COMMENTARY




Currency Sup 2 Sup 1 Spot Res 1 Res 2
EUR/USD 1.3305 1.3360 1.3480 1.3548 1.3628
USD/JPY 111.32 111.60 114.35 116.76 117.67
GBP/USD 1.9544 1.9652 1.9810 1.9937 1.9974
AUD/USD 0.7614 0.7674 0.7985 0.8011 0.8133
XAU/USD 640.00 642.45 657.80 668.90 676.80






* Euro 1.34

Initial support at 1.3360 (Aug 16 low) followed by 1.3305 (Jun 15 low). Initial resistance is now located at 1.3548 (Aug 17 high & 38.2% retracement of the 1.3853 to 1.3360) followed by 1.3628 (Aug 14 high).



* Yen 114.35

Initial support is located at 111.60 (Aug 17 low) followed by 111.32 (Jun 2, 2006 low). Initial resistance is now at 116.76 (Aug 16 high) followed by 117.67 (Aug 15 high).



* Pound – 1.9810

Initial support at 1.9652 (Aug 17 low) followed by 1.9544 (Mar 30 low). Initial resistance is now at 1.9937(Aug 17 high) followed by 1.9974 (Aug 15 high)



* Australian Dollar – 0.7985

Initial support a 0.7674 (Aug 17 low) followed by 0.7614 (Nov 13 2006 low). Initial resistance is now at 0.8011 (Aug 17 high) followed by 0.8133 (38.2% retracement of the 0.8875 to 0.7674 decline)



* Gold – 657.80

Initial support at 642.45 (Aug 16 low) followed by 640.00 (Jun 26 low). Initial resistance is now at 668.90 (Aug 16 high) followed by 676.80 (Aug 8 high)

Forex trading involves substantial risk of loss, and may not be suitable for everyone.

Easy-Forex.com - Making Foreign Exchange Easy
Click here to visit Easy-Forex.com



UTAMA | ORDER | HASIL FOREX SAYA | TESTIMONI | AFFLIATE | KELAS FOREX | JAWAPAN

Beita Terbaru

Belajar PHP

Update Artikel Terbaru Dari ilmuwebsite.com

Hacking